Minggu, 17 Juni 2012

ANTARMUKA BUS


1.  Bus ISA (International Standard Architecture) 

Bus ISA telah berubah dari masa awalnya :
• ISA Standar 8-bit
 • ISA 16 bit
 • EISA 32 bit


Apa yang ada saat ini pada sebagian PC adalah slotApa yang ada saat ini pada sebagian PC adalah slot (hubungan) ISA pada mainboard yang dapat menerima card ISA 8-bit atau card rangkaian tercetak ISA 16-bit. Card rangkaian tercetak 32-bit lebih sering merupakan PCI, pada beberapa mesin berbasis 80486 yang lebih tua berupa card VESA.

Bus ISA 8-bit
Konektor bus ISA berisi :
-  seluruh  bus  alamat  de-multiplexed  (A0-A19)  untuk  1M
   byte sistem 8088
-  bus data 8 bit (D0-D7)
-  empat sinyal kendali : MEMR’,  MEMW’, IOR’, IOW’, untuk untuk mengendalikan I/O dan memori
    yang mungkin diletakkan pada card rangkaian tercetak

Dimasa kini, memori jarang ditambahkan ke card bus ISA, karena hanya beroperasi pada kecepatan 8 MHz. Mungkin ada EPROM atau flash memory yang digunakan untuk informasi setup pada beberapa card   ISA, tetapi tidak pernah ada RAM.

Bus ISA 16-bit.
Satu-satunya  perbedaan  antara  bus ISA  8-bit  dengan  16- bit  adalah  adanya  konektor  tambahan  yang  dipasangkan dibelakang konektor 8-bit.  Card ISA 16-bit memiliki dua konektor sisi  :  satu terpasang  ke  konektor  8-bit  yang  asli dan yang satu lagi  dipasangkan  ke  konektor  16-bit  yang
baru.
Fitur-fitur tambahan yang paling sering digunakan adalah input interrupt request tambahan dan sinyal DMA request. Pada beberapa sistem, I/O 16-bit menggunakan delapan hubungan bus data tambahan (D8-D15), tetapi lebih sering saat ini, bus EISA, bus lokal VESA atau bus PCI digunakan untuk periferal yang lebih lebar dari delapan bit.

2.  Extended ISA (EISA) dan Bus Lokal VESA

EISA merupakan modifikasi 32-bit dari bus ISA. Sementara komputer menjadi bertambah besar dan memiliki bus data yang lebih lebar (80386-pentium II), diperlukan bus baru yang akan mentransfer data 32-bit. Walaupun bus EISA tampaknya makin menghilang, bus ini merupakan batu loncatan dalam evolusi bus sistem komputer.
Masalah utama dalam bus EISA adalah walaupun bus data sudah dilebarkan 32-bit, namun kecepatan clock tetap 8 MHz, yang merupakan sebab mengapa standard antarmuka ini memiliki semua namun menghilang. Perhatikan bahwa bus lokal VESA yang lebih baru dan bus PCI keduanya beroperasi dengan kecepatan yang lebih tinggi (33 MHz).
Aplikasi yang paling umum untuk bus EISA adalah sebagai kontroler disk atau adapter grafik video. Aplikasi ini mendapat keuntungan dari bus data yang lebih lebar karena kecepatan transfer dari peranti-peranti ini tinggi.

Pin-Out Bus EISA.
Satu perubahan menarik dari ISA ke EISA adalah jarak antara pin 0,05” dan bukan 0,1”, sebagaimana pada konektor sisi bus ISA. Pin-pin baru pada bus EISA disisipkan diantara pin-pin yang lebih lama pada pasangan konektor ISA 16-bit standar. Hal ini menyebabkan penyisipan sedikit sulit, tetapi mempertahankan
kompatibilitas dengan standar ISA yang lama.

3. Bus Lokal VESA (Video Electronics Stndards Association)

Pendekatan yang lebih baik untuk pengantarmukaan 32-bit adalah bus lokal VESA. Bus EISA hanya beroperasi pada 8 MHz, sementara bus lokal VESA beroperasi pada 33 MHz. Ini berarti bahwa aplikasi tersebut memerlukan keuntungan transfer data kecepatan tinggi dari bus lokal VESA.
Seperti bus EISA, bus lokal VESA juga merupakan ekstensi bus ISA. Perbedaannya adalah bus lokal VESA tidak menambahkan apapun ke konektor 16-bit, melainkan sebuah konektor ketiga (konektor VESA) ditambahkan konektor ISA 16-bit. Hubungan pada bus VESA sangat mirip dengan card bus EISA. Bus lokal VESA juga memiliki bus alamat dan data 32-bit untuk meng-antarmuka-kan memori atau I/O dengan mikroprosesor.

4. Bus Peripheral Component Interconnection (PCI)

Bus PCI secara virtual merupakan satu-satunya bus yang ditemukan pada sistem pentium II terbaru dan hampir semua sistem pentium. Bus PCI mempunyai karakteristik plug and play dan kemampuan untuk berfungsi dengan bus data 32 atau 64 bit serta 32 bit bus alamat.
 Gambar Bus PCI.

5. Universal Serial Bus (USB)

Di tahun 1994, Gabungan dari empat produsen komputer dan elektronika (Compaq, Intel, Mifrosoft dan NEC) memulai usaha untuk membuat spesifikasi bus baru yang pada awalnya didesain untuk keperluan koneksi PC ke line telepon dan perluasan port.
USB mendukung plug ‘n’ play dengan load dan unload driver yang dinamis. Pemakai tinggal menghubungkan USB kedalam bus, host (komputer) akan mendeteksi kehadiran peranti ini, mengeceknya dan memasang driver yang diperlukan. User tidak perlu khawatir akan terminasi, setting IRQ, alamat port, atau reboot komputer. Jika telah selesai menggunakan, peranti USB tersebut dapat dicabut langsung dari host tanpa mematikan komputer terlebih dahulu.
Gambar Bus USB.


6.  Accelarate Graphics Port

Penambahan terakhir dari sistem komputer adalah penambahan AGP yang beroperasi pada clock frekuensi
bus mikroporosesor. AGP dirancang sedemikian rupa sehingga transfer antara video card dan memori sistem dapat bekerja pada kecepatan maksimum 528 Mbps
Gambar Bus AGP.


Download Slide Klik Di Sini

2 komentar:

  1. untuk kelas laptop/netbook, biasanya menggunakan bus yang mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Kelas Netbook/Laptop menggunakan antar muka Universal Serial Bus atau lebih dikenal dengan Port USB.

      Hapus